CHANNEL PADA JARINGAN WIRELESS FREKWENSI 2, 4 GHz dan 5 GHz

1. Wireless channel Pada Frekwensi 2,4 GHz    

Pada wireless 802.11 b/g/n yang menggunakan band 2.4 GHz, ada 14 channel yang dapat digunakan. Dalam suatu area kadang sering ada banyak jaringan wireless lain selain milik kita, jika channel yang digunakan antara satu wireless dengan wireless yang lain bersinggungan tentu akan menimbulkan interferensi yang menyebabkan sinyal wireless kurang maksimal yang akhirnya juga berdampak pada kurang optimalnya pertukaran data pada jaringan wireless tersebut. Berikut representasi grafik pada wi-fi channel pada band 2.4.

Penggunaan wi-fi channel yang tidak tepat dapat menimbulkan interferensi, sebagai contoh jika jaringan A menggunakan channel 6, sedangkan jaringan B menggunakan channel 8, maka akan terjadi  interferensi.

Jumlah Channel pada frekwensi 2, 4 GHz adalah 14 Channel. Namun tiap negara dapat berbeda. Seperti Indonesia hanya menggunakan channel 11-13 saja.





Oleh karena itu agar tidak terjadi interferensi maka gunakanlah non-overlapping channel, yaitu channel 1, 6, 11 dan 14 pada jaringan wireless (Access Point) yang berbeda, atau 2, 7, 12, dan seterusnya. Hal ini sangat penting dilakukan, jika ingin mengkonfigurasi beberapa Access Point yang berada dalam satu ruangan.
 

Sedangkan yang g/n dan n sebagai berikut:

 Untuk mendeteksi interferensi channel yang digunakan disekitar area jaringan, salah satu tool yang powerfull, easy looking dan juga gratis adalah inSSIDer

 2.    Wireless Channel pada Frekwensi 5 GHz

Penggunaan frekwensi 2,4 GHz yang tidak hanya dimanfaatkan oleh jaringan komputer, maka frekwensi ini semakin lama semakin penuh. Maka dari itu pengembang mengeluarkan standar frekwensi baru, yaitu Frekwensi 5 GHz. Dengan frekwensi ini maka interferensi yang sering terjadi di 2, 4 GHz sebagian besar dapat terhindarkan.

Berbeda dengan 2, 4 GHz, yang harus sangat hati-hati dalam memilih channel agar tidak terjadi interferensi, 5 GHz mempunyai beberapa keleluasaan pada pemilihan channel. Hal ini karena pada Frekwensi ini terdapat lebih banyak channel yang tersedia. Ingat, Channel seperti Jalan Raya, jadi logikanya semakin banyak jalan raya maka akan semakin kecil terjadi gangguan lalu lintasnya.

Untuk selanjutnya bisa kita bahas topic tentang Channel Aggregation