Tuesday, December 6, 2016

Konsep Quality of Service(QoS), Bag 1


Jaringan-insight.blogspot.com - Sebagai administrator jaringan, setelah rampung merancang dan membangun sebuah jaringan, artinya konektifitas fisik maupun logic sudah selesai, administrator harus mulai untuk memikirkan bagaimana merancang jaringan yang sudah terbentuk itu mampu melayani client dengan baik. Layanan tersebut adalah layanan yang memperhitungkan kualitas, atau istilah lainnya QoS. Pada artikel ini kita akan sedikit membahas tentang overview dari QoS (Quality of Service).

Quality of Service adalah sebuah metode dalam jaringan komputer yang bertujuan agar proses komunikasi data antar komputer, baik yang berada dalam jaringan lokal, maupun global dapat berjalan dengan baik, dan berkualitas. QoS mungkin tidak begitu penting di jaringan lokal, namun jika sudah menggunakan jaringan internet, maka QoS sangat penting untuk kita lakukan.

Sebelum beranjak untuk melakukan QoS pada jaringan, kita akan berkenalan terlebih dahulu tentang jenis layanan pada jaringan berbasis IP yang kita pakai sekarang ini. Adapun service yang ada pada jaringan IP adalah:

1.Normal User Data
Data jenis ini dihasilkan oleh aplikasi umum yang digunakan oleh user, seperti traffic web, mail maupun aplikasi FTP. Traffic yang tersebut di atas tidak perlu penanganan khusus, karena umumnya menggunakan protocol TCP. Protocol TCP akan berusaha mengirimkan paket lagi ketika packet tersebut tidak sampai ke tujuannya. TCP menganut faham Best Effort Delivery Services. Kita tidak begitu khawatir tentang data jenis ini, sebab data yang dikirm, pasti akan sampai pada tujuannya.

2.Real time
Layanan data Real Time seperti VoIP (Voice Over Internet Protocol), atau audio/video Conference, bersifat sangat sensitif terhadap jitter, sehingga jika tidak dilakukan QoS maka akan sangat besar terjadinya koneksi yang putus-putus. Kondisi ini pasti akan sangat mengganggu. Jadi ketika akan melakukan QoS nanti, harus diperhatikan jenis layanan data yang termasul realtime.

3.Streaming Application
Layanan streaming hampir sama dengan layanan realtime, seperti contoh video streaming, radio streaming. Layanan ini membutuhkan alokasi bandwidth yang fix atau tetap dibanding dengan layanan real time. Masalah jitter tidak berpengaruh besar di layanan streaming ini.

4.Critical data Application
Layanan ini adalah layanan yang menuntut tingkat keakuratan pengiriman yang tinggi. Yang termasuk layanan ini adalah transactional data (data transaksi), clustering computing, dan proses sinkronisasi data center maupun multicast data distribution. Layanan ini biasanya ada di perusahaan-perusahaan, di mana data merupakan barang yang sangat berharga.

5.Network Management
Traffic Network Management dihasilkan dari protocol yang digunakan untuk proses managemen jaringan seperti SNMP, Syslog, SDEE, HTTPS, maupun SSH. Layanan jaringan tersebut membutuhkan bandwidth yang cukup, tapi tidak terlalu besar. Administrator nanti pun juga harus mempertimbangkan traffic yang dibutuhkan oleh protocol netwok management ini.

6.Network Control Traffic
Traffic ini akan dihasilkan oleh protocol-protocol yang mengendalikan jaringan. Seperti, OSPF, RIP, BGP, maupun protocol switching seperti BPDU. Traffic ini membutuhkan bandwidth yang baik dan harus diberi sesegera mungkin. Protocol Routing Dinamis akan membutuhkan jatah bandwidth, karena dia akan selalu berkomunikasi dengan router-router lainnya. Jika router semakin banyak dan dinamis, maka kebutuhan bandwidth pun juga akan meningkat.

7.Network Security Management
Traffic ini membutuhkan alokasi bandwidth yang tetap atau dedicated bandwidth, sebab protocol security biasanya akan bekerja over time untuk menjaga kemanan pada jaringan.

8.Scavenger
Adalah traffic yang dihasilkan oleh aplikasi seperti skype, dan kazza. Aplikasi seperti ini membutuhkan alokasi bandwidth yang baik, karena apTlikasi ini menuntut pengiriman packet data yang sebaik mungkin.

9.DoS-prone Service
Adalah traffic yang biasa dialokasikan untuk proses penyerangan (Denial of Service). Untuk peningkatan keamanan, sebaiknya traffic di service ini harus dibatasi.

Di artikel bag 1 ini membahas fokus tentang service yang harus diperhatikan ketika ingin mengimplementasikan QoS. Untuk QoS bag 2 nanti akan membahas tentang aspek-aspek yang harus dikendalikan ketika menerapkan QoS.

1 comment: